Foto-foto Eksklusif Peninggalan Rasulullah SAW: Menggetarkan, Menyentuh Qalbu Menambah Cinta!!
Dipetik dari moeflich.wordpress.com
Dipetik dari moeflich.wordpress.com
Bila kita berjauh jarak dengan Nabi Muhammad saw yang berbentang waktu 1.400 tahun… bila kita belum pernah melihat wajah sucinya, sementara kita menyebut namanya setiap hari, kita menghantarkan salam kepadanya setiap hari melalui shalat, shalawat-shalawat dan do’a-do’a yang kita lantunkan, kita memohon syafa’atnya untuk keselamatan kita di akhirat dari pedihnya adzab neraka, tidakkah foto-foto berikut ini mengobati kerinduan kita yang sangat dalam kepada Nabi Agung, Kekasih Allah dan pemimpin yang berperibadi mulia panutan alam?? Titik air mataku begitu melihat langsung baju beliau yang bersahaja dan sudah robek, sandal beliau, keranda beliau yang tak terhalang apapun. Allahu Akbar … serasa dekaaat denganmu ya Rasulullah … Andai aku bisa melihat wajahmu, rontok segala persendianku, tak tahan dengan kenikmatan memandang kemuliaan wajahmu… Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad ….
(Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara: Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada Rasulullah, kekasih Allah …)
(Foto-foto ini kebanyakan adalah koleksi yang tersimpan dari berbagai tempat di beberapa negara: Museum Topkapy di Istambul Turki, Yordania, Irak dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selamat merasakan kelezatan menatap peninggalan-peninggalan ini. Semoga kerinduan kita semakin memuncak kepada Rasulullah, kekasih Allah …)
Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam …
The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW (Baju gamis Nabi SAW yang lusuh dan robek-robek. Yaa Allah … betapa sederhananya baju pemimpin dunia yang suci nan agung ..!!)
The Blessed Shirt of Prophet Muhammad SAW (Bagian dari baju gamis Nabi SAW yang sudah sobek)
Jubah Nabi Muhammad, Rasulullah SAW
The Blessed Seal of Rasulullah SAW (Cap surat Nabi SAW)
Mangkuk tempat minum Rasulullah SAW
Kunci Ka’bah Masa Nabi Muhammad SAW
Jejak Kaki Rasulullah SAW
Beberapa helai rambut Rasulullah SAW
Peninggalan gigi dan rambut Nabi. Itu giginya jelas ya?
Wadah Kotak Gigi Rasulullah SAW
Berbagai pedang yang pernah dimiliki Nabi dengan nama-namanya yang digunakan untuk menegakkan ajaran tauhid, ketika orang-orang kafir memerangi Nabi dan dakwahnya sehingga harus mengangkat pedang.
Gagang Pedang “Hatf” Nabi SAW tampak lebih jelas
Busur Panah Nabi SAW
Bendera Rasululullah SAW
Sorban-sorban yang pernah dimiliki Rasulullah SAW
Topi Besi Rasulullah SAW
Baju dan barang-barang Rasulullah SAW
Sandal-sandal (terumpah) peninggalan Rasulullah SAW tercinta …
Surat Nabi SAW kepada Raja Nijashi, Raja Habsyah
Surat Nabi SAW kepada rakyat Oman, Arab Selatan
Surat Nabi SAW kepada Kaisar Romawi abad ke- 7
Surat Rasulullah SAW pada Raja Heraclius
Surat Nabi SAW kepada Raja Muqauqas, Mesir
Makan Siti Aminah, Ibunda Rasululllah SAW
Kotak milik putri tercinta Nabi SAW, Sayyidah Fatimah Az-Zahra R.A.
PINTU EMAS MAKAM NABI MUHAMMAD SAW
The blessed dust from the tomb of the Prophet Muhammad PUBH (Butiran pasir yang diambil dari makam Nabi Muhammad SAW)
Keranda dan makam Nabi panutan alam, Nabi Muhammad SAW
Inilah makan Rasulullah SAW dari dalam. Di dalam inikah Nabi Agung nan Mulia berbaring? Allahu Akbar … Makam raja saja, makan Sunan Sunan Gunung Djati saja, kita tidak bebas masuk dan melihatnya. Ini makam Rasulullah kekasih panutan umat manusia, Allaahu Akbar … Bila keranda ini disingkap dan kita bisa melihat tubuhnya yang suci berbaring, terbayangkah bagaimana kita menatap wajahnya?
Tambahan Oleh Herman Samsudeen
“Semua yang ditunjukan diatas telah disimpan dalam Muzium dan kita tidak boleh memilikinya. Tetapi selain diatas ada lagi benda yang Rasulullah saw tinggalkan dan ianya amat penting untuk kita gunakan setiap hari, iaitu Al-Quran dan Sunnahnya. Semoga Allah pertemukan kita dengan Rasulullah kelak”.
No comments:
Post a Comment